Wednesday, May 03, 2006

Rumah Dijual


Kemarin pagi pas siap-siap mau ke kantor, tanpa sengaja kulihat tanda asing di rumah tetangga depan rumahku. Gosh, ternyata mau dijual. Baru aku sadari ternyata tulisan di kertas putih itu membuat sebentuk ruang hampa di dadaku.
Mas Yanto dan Mba Silvi, si pemilik rumah merupakan tetangga yang menyenangkan. Walau kita gak sering-sering banget ketemu, tapi kita akrab, kalau ketemu pasti saling menyapa, minimal saling melempar senyum. Aku denger2 mereka mau pindah ke Jakarta atau Bangka.
Yah..

No comments: