Friday, May 25, 2007

Music Review: Peterpan, Hari Yang Cerah

Banyak orang bilang aku gak suka musik pribumi. Dan itu adalah tuduhan terkejam! Aku suka musik, tanpa mengenal musik itu darimana, termasuk negeri sendiri tercinta Indonesia. Memang tidak suka SEMUA musiknya. Tapi itu sangat wajar, bukan.
Tuduhan itu muncul mungkin juga dikarenakan aku sendiri. Aku gak pernah mereview album Indonesia di blog ini. Baiklah, aku akan memulainya hari ini. Album yang aku review kali ini adalah album terbaru Peterpan. Ya, aku suka mereka. Bersama jutaan orang lainnya. Album ini baru aku dengarkan hari ini, gak beli, tapi juga tidak membajaknya. Aku minjem dari Pebe, yang baru masuk setelah melepas masa lajangnya.
Album ini album pertama mereka dengan formasi yang baru. Tapi aku tidak melihat ada yang berubah dari musiknya. Album berisi 10 track yang tetap berciri khas Peterpan. Mungkin karena timbre Ariel, sang vokalis yang memang sangat khas, mungkin, ya.
  1. Menghapus Jejakmu
  2. Hari yang Cerah Untuk Jiwa Yang Sepi
  3. Di Balik Awan
  4. Kota Mati
  5. Melawan Dunia
  6. Sally Sendiri
  7. Lihat Langkahku
  8. Bebas
  9. Cobalah Mengerti
  10. Dunia Yang Terlupa

Sejauh ini favorit aku adalah Menghapus Jejakmu, Di Balik Awan, dan Sally Sendiri. Overall album ini menyenangkan. Satu hal yang hilang dibanding album Peterpan yang dulu. Aku gak melihat lirik dan melodi yang optimis seperti "Aku dan Bintang", misalnya. It's a grey-cloudy-day album, tidak seperti judulnya.

Thursday, May 24, 2007

American Idol 2007 is over


Hari ini aku terpaksa harus tinggal di rumah saja. Flu sialan. Sudah beberapa hari ini aku batuk dan pilek. Tapi sudahlah, aku bukan akan menceritakan penyakit itu.
Hari ini adalah penentuan American Idol 2007. Jagoan aku, Blake Lewis, pada 3 besar minggu kemarin tampil sangat menakjubkan. Tiga lagu pilihan juri, produser dan pilihan sendiri sangat sangat keren. Dia menyanyikan Roxanne (The Police), This Love (Maroon 5) dan favorit aku When I Get You Alone (Robin Thicke). Sebenarnya saingan yang lain, Melinda Doolittle dan Jordin Sparks pun tampil hebat malam itu. Dan malam itu akhirnya menyisakan Jordin dan Blake. Melinda harus pergi. Sorry Simon.
Tapi hal itu berbalik Rabu malam kemarin. Blake sayangnya tampil sangat flat. Sebaliknya, Jordin on fire. Apalagi lagu wajibnya “This is My Now” seolah-olah memang diciptakan untuk Jordin, bukan Blake. Dan malam itu pula aku yakin Jordin akan juara. Dan itu kejadian pagi ini. Ya, baru saja Jordin dinobatkan menjadi American Idol tahun ini.
Tapi sebenarnya aku gak peduli. Hampir pasti yang masuk 3 besar American Idol akan membuat album. Mudah-mudahan Blake mendapatkan produser dan lagu yang tepat.
Congrats Jordin!

Thursday, May 17, 2007

Pasar Malam

Malam Minggu kemarin secara tak sengaja aku liat di lapangan deket rumah ada pasar malam. Hehehe langsung saja aku berencana mengajak keponakan2ku kesana. Ya, secara reguler rombongan pasar malam itu memang suka datang ke Sarijadi setiap tahunnya. Kadang 2 kali tapi sering juga lebih. Di pasar malam itu ada berbagai macam permainan ala Dunia Fantasi tapi jauh lebih tradisional. Ada yang digerakan pake tenaga manusia atau mesin diesel. Ada korsel (versi sunda dari carrousel), dan segala jenis mainan anak-anak yang berputar-putar. Hiasannya sangat meriah, warna warni dan full musik tentunya.
Selain bermacam permainan, ada juga tukang jualan. Macem2. Dari jual pakaian dalam, kacamata, mainan, aromanis warna-warni, vcd/dvd bajakan sampai --yang paling aku inget-- baso ukuran super jumbo. Pengunjungnya membludak, tampaknya mereka rindu hiburan yang dekat dan super murah. Kalangan yang datang umumnya kalangan menengah ke bawah, dan ABG-ABG kampung dengan dandanan super maksimal. Lucu-lucu. Rambut mohawk, baju dan celana super ketat, kalung etnik dan tidak lupa kacamata hitam retro. Padahal hari itu lumayan gelap, hehehe.
Satu mainan harganya 3000 rupiah. Keponakan2ku (Azhar, Fikri dan Tamam) ingin mencoba semuanya. Tapi aku tidak!! Gila, aku sumpah takut. Hahaha. Aku tidak yakin mesin-mesin ringkih itu tidak dapat menopang tubuh besarku!! Aku senang melihat ekspresi orang-orang disana, banyak hal lucu. Seringkali aku tersenyum sendiri. Eh, aku jadi ingat, Sari, pembantuku, ketemu dengan suaminya, hansip RW 02 di pasar malam ini beberapa tahun yang lalu. Hihihi.

Consuming Demon

Iri. Dengki. Cemburu. Buruk hati.
Semua hal itu hal yang sangat lumrah ada pada hati manusia.
Itu yang dulu aku sangka...
Itu adalah pemikiran yang sungguh salah. SALAH BESAR, bahkan.
Jangan anggap enteng sifat-sifat syaitan itu. Hal yang terbenar adalah: Jangan sampai kita berpikir semua itu adalah hal yang lumrah. Jangan Pernah.
You know what? There's so consuming! Sekali kita mentolerir hal tersebut ada pada diri kita, maka pada saat itu pula kita akan berteman dengannya.
Sadar atau tidak sadar. Aku sangat bangga, sangat-sangat bangga kalau aku bisa menaklukan sifat-sifat itu setiap kali mereka datang. Aku sangat bersyukur. Sangat.
Sounds hyperbolic. .......But it's not.
Forgiving, cheering something good, smiling others glory is PRETTY GOOOD!
....and relieving.
Try that buddy. Seriously.

Sunday, May 13, 2007

Blitz Bodoh!

Keponakanku ingin sekali nonton Spider-Man 3. Hal itu pula yang mendorong aku untuk membeli tiket nonton di Blitz jauh-jauh hari. Aku beli tiket di hari Kamis kemarin untuk pertunjukan Sabtu jam 14:00. Sialnya hari itu bukan hari yang tepat untuk datang ke Blitz.
Film nya sering putus tiba-tiba. Blank. Suara tidak stereo. Berkali-kali. Puncaknya adalah ketika 10 menit menjelang film itu berakhir, Film putus kembali. Aku pikir hanya sebentar. Tapi ternyata kali ini lama sekali. Tidak ada pengumuman apa pun, apalagi permintaan maaf. Aku akhirnya keluar, sekalian ke toilet. Ternyata diluar pun gelap. Seluruh studio di lantai atas mati. Aku tanya petugasnya dia pun bingung. AC mati, kekesalan pun tentunya memuncak. Aku masih menahan diri, mengingat aku pergi dengan keponakanku. Tapi orang lain beda cerita. Dari mulai anak-anak menangis sampai sumpah serapah. Hal itu berlangsung lebih dari setengah jam.
Penonton dari studio lain sudah mulai menuntun refund. Kalo buat aku refund gak terlalu penting. FILMNYA TINGGAL 10 MENIT LAGI!! Itu yang bikin aku kesal. Aku sudah nonton, tapi keponakanku pasti sangat penasaran. Akhirnya listrik hidup lagi, film dimulai dengan beberapa adegan terpotong.
Yahhh.... Hari itu Blitz adalah bioskop amatiran yang mengesalkan!!

Tuesday, May 01, 2007

Crap

Sabtu kemarin aku sempet browsing situs belanja, dengan harapan ada situs yang menyediakan leather case buat Nokia E61i yang bisa dikirim ke Indonesia. Aku akhirnya menemukan situs boxwave. Seperti biasa aku langsung pesan, kartu kredit pun telah tercharged.
Hari Senin nya email konfirmasi pemesanan aku terima, tapi status transaksinya masih pending. Yah sudah, tertunda gara-gara weekend mungkin.
Tapi pagi tadi aku terima email ini:

Dear Dodi,
Thank you for your recent order with BoxWave!
I am sorry to inform you that we no longer ship to Indonesia due to the increase in fraudulent orders and shipping issues. Your order has been cancelled, and the amount of $43.95 will be refunded back onto the credit card that we have on file for you.
I apologize for the inconvenience this may have caused you.
Please let me know if you have any other questions or concerns!
Best Regards,
Evan
BoxWave Customer Service
http://www.boxwave.com

Grrrrr. Menyebalkan. Selalu begitu. Indonesia seringkali di blacklist. Itu pula alasan kenapa aku hanya berbelanja di Amazon saja. Soalnya cuma situs itu yang begitu berbaik hati dan tidak berburuk sangka, walau hanya terbatas cuma CD, buku dan DVD aja yang boleh di order.
Sampai kapan, ya?