Tuesday, July 08, 2014

Tips Nonton Film di Bioskop Bersama Anak

Sudah sejak lama saya ingin mencoba berbagi tips nonton film bersama anak kecil, baru sekarang keingetan lagi hehe. Walau belum punya anak (ingin sekali punya ya Alloh.. tolong aamiinkan pembaca--makasih hehe), aku punya lima belas keponakan berbagai umur, dan mayoritas sudah pernah aku ajak nonton film di bioskop berkali-kali. Umur termuda yang pernah aku ajak ke bioskop adalah 4 tahun. Acara nonton ku terbilang sukses.

Ok, kita mulai saja tips dan triks nonton film di bioskop bersama anak versi saya:

1. Persiapan. Acara persiapan ini bisa dilakukan di rumah berhari-hari sebelum acara nonton. Penting dilakukan terutama untuk anak yang tidak terbiasa dengan gelap dan penuh orang. Acara ini bisa berupa kemah-kemahan di dalam rumah dengan lampu dimatikan dan hanya menyisakan televisi yang dinyalakan. Kasih pengenalan, sambil ngobrol sambil selingi dengan lelucon yang lucu. Jangan takut-takuti mereka, apalagi sambil nyebut-nyebut hantu.

2. Screening. Jadilah orang dewasa yang bertanggungjawab. Kenali film yang akan kita tonton sebelumnya. Bisa dengan cara browsing di internet atau tanya ke orang tua yang sudah pernah nonton film ini. Hindari film yang "meragukan". Kalau perlu tonton dahulu film itu sendiri. Hal yang penting kita screening bukan saja apakah film ini bebas dari adegan dewasa ataupun kata-kata kotor, tapi juga perhatikan apakah film ini bisa membuat anak kita takut atau tidak. Film yang aku tonton dulu sebelum mengajak anak-anak adalah: Night At The Museum. Jangan latah hanya gara-gara gebyar box office, dengan serta merta kita ajak anak-anak kita menontonnya, tanpa screening, misalnya film: Transformers, James Bond, Kick Ass, dsb. Aku pernah melihat serombongan orang tua yang menonton sambil anak-anaknya. Mereka marah kalau ada anak yang teriak dan ngomong kasar, tapi film yang mereka tonton adalah Kick Ass 2. Glek.
Nonton film yang sesuai umur (film anak-anak) juga akan menumbuhkan sikap toleran bagi penonton lain. Teriakan, tangisan anak-anak akan dimaklumi kalau kita sedang menonton film Toy Story, misalnya.

3. Beli Tiket. Anak-anak biasanya tidak sabaran, dan cenderung akan lebih lincah kalau diajak ke mall. Akan dijamin membuat anda repot kalau ditambah anda harus mengantri panjang tiket nonton. Lebih buruk lagi, mereka akan kecewa bahkan mengamuk ketika kita tak berhasil mendapatkan tiket. Acara nonton anda akan gagal total. Gunakanlah fasilitas m-tix (untuk jaringan 21) atau blitzcard (blitz megaplex) untuk menjamin kepemilikan tiket. Perhatikan ketentuan masing-masing fitur ini. Bahkan jika perlu, anda minta tolong orang lain untuk membeli tiket terlebih dahulu sebelumnya. Misal, kalau anda mau nonton di sore hari, beli tiket di siang hari. Yang ini agak merepotkan memang.

4. Posisi duduk. Pada saat membeli tiket, pilih tempat duduk di gang agar mudah jika anak kita ingin ke toilet.Tempatkan anak-anak dekat dengan kita, lebih baik lagi kalau diapit orang dewasa. Jika beramai-ramai, atur dan kombinasikan anak kecil dekat dengan anak yang lebih besar. Jangan tempatkan anak-anak yang "berpotensi konflik" berdekatan.

5. Baju hangat. Karena di dalam bioskop dingin, jangan lupa siapkan jacket atau sweater untuk anak kita.

6. Pipis. Sebelum film dimulai, tanya anak anda apakah pingin pipis dan ajak ke toilet. Setelah duduk di bioskop, bilang kalau mereka pingin pipis jangan ditahan dan bilang ke kita, agar kita antar. Resiko kita sebagai orang dewasa, kalo mereka pingin pipis ya harus kita antar, walau film sedang rame-ramenya. Aku pernah harus rela ga nonton ending film Karate Kid gara-gara ponakanku pingin pipis. hehe.

7. Snack. Jangan lupa beli makanan dan minuman untuk mereka. Hindari minuman yang mudah tumpah. Aku sih suka bawa ransel dan beli makanan di supermarket, karena selain jenis makanan yang beragam juga lebih murah dibanding di bioskop hehehe. Acara nonton ini bisa dijadikan rayuan maut lho buat anak yang susah makan. Jadi sambil mereka nonton, kita suapin.

8. Dampingi. Setelah anak-anak nonton, kita gak lantas boleh tidur lho. Kita harus kasih penjelasan kalau mereka nanya atau kalau ada adegan yang menurut kita harus dijelaskan. Jangan biasakan menyuruh mereka diam dengan cubitan atau teriakan. Tegur dengan lembut. Kalau si anak memaksa keluar, kita harus ikhlas keluar :)

9.Jangan 3D. Sebisa mungkin kita masuk ke bioskop setelah dipanggil, jangan terlalu mepet. Hal ini membantu si anak menyesuaikan diri dengan keadaan bioskop di saat terang. Biasanya anak-anak melihat-lihat dulu keadaan bioskop dan mulai tanya-tanya. Hal ini juga membuat anak-anak tahu kalau ada orang lain yang juga ikut nonton. Kalau datang pas saat telat, ruangan sudah gelap, anak-anak gak bisa liat. Pada kesempatan pertama, sebaiknya jangan nonton yang 3D. Kacamata 3D biasanya membuat anak gak nyaman, beberapa ponakan aku malah pusing. Jadi sebaiknya nonton yang 2D biasa aja dulu.

nah.. sekian tips dan triknya. Selamat Nonton.
Semoga berhasil dan menyenangkan!


2 comments:

Andy said...

Tolong kawanin nonton anakku dong..heee

hijau said...

ayo sini bawa ke Bandung :)