Friday, June 01, 2007

Pirates of The Caribbean 3: At World’s End

Aku kadang gak ngerti, mengapa Hollywood sering memaksakan kehendak dan berambisi untuk membuat trilogi. Salah satunya Pirates.. ini. Seri pertamanya sungguh mempesona. Tapi apa yang terjadi di dua seri berikutnya sangatlah menyebalkan.
Ceritanya melebar kemana-mana. Terlihat jelas dipaksakan agar menjadi panjang dan cukup untuk dibuat sampai seri ketiga.
Setelah menonton seri keduanya, “Dead Man’s Chest” aku masih bertoleransi, ceritanya kedodoran mungkin karena bermaksud sebagai jembatan yang menghubungkan seri pertama "The Curse of Black Pearl" dengan seri penutup “At World’s End”. Lagian, adegan Jack Sparrow (Johnny Depp) di pulau kanibal itu cukup fun untuk disaksikan.
Akhirnya aku membulatkan tekad untuk nonton seri terakhir di Blitz minggu kemarin. Dan keputusan itu berbuah menjadi siksaan selama tiga jam. Film itu kembali membosankan bahkan lebih boring ketimbang seri kedua. Ceritanya menjadi lebih parah, kadar actionnya semakin sedikit, dan adegan akhir-nya hanya mengandalkan special effect yang memang hebat dan terlihat sangat mahal.
Tapi apa mau dikata, angka box office berkata lain. Film ini sangat digemari ternyata. Kalau ada seri keempat aku akan memastikan diriku untuk menontonnya di DVD...bajakan.

2 comments:

Taiko Tari said...

Duh Dod, tadi malem gua nonton film ini sama temen gua. Kita gantian ketiduran di tengah2 film. Asli, rugi duit, rugi waktu, meskipun gua pergi sama sobat gua, tetep aja kita merasa dirugikan. hehehehe.
Besok2 kita mo makan aja ah gak mau nonton film lagi.

hijau said...

Betul sekali, sering ditengah2 aku juga ngantuk, tapi gak berani tidur takut ceritanya tiba-tiba menjadi rame. Sebuah angan-angan yang semu!
Wah, kalo makan dijamin gak bikin ngantuk. Ditulis di Tari Eats Out, ya!