Mulai hari Minggu kemarin aku ditugaskan untuk training. Di Batam. Lokasi yang belum pernah aku kunjungi sebelumnya. Training PABX dan IVR (yawn, untuk singkatannya, silahkan googling aja). Untunglah aku ditugaskan untuk melihat sisi proses secara garis besarya saja. Tapi, tetap saja hal itu juga berarti aku harus tetap memaku pantatku di ruang training hotel Mercure selama tiga hari penuh. Artinya pula: aku tak memiliki kesempatan untuk menyeberang ke negeri tetangga barang sebentar.
Tiga hari training itu cukup membosankan, makanan hotelnya pun buruk. Aku sangat berterimakasih kepada Nokia E61i ku yang aku jadikan pelampiasan. (Terimakasih pula kepada yang telah menemaniku chatting dari Senin hingga Rabu). Jadi siap-siap saja tagihan 3G ku di bulan depan pastilah akan sangat tinggi.
Kota Batam nya sendiri err...boleh dibilang err.. payah. (Maaf penduduk Batam, maaf). Mall baru dan modern cukup banyak, tapi isinya benar-benar mirip ITC Kebon Kelapa minus desak-desakan. Harganya pun mahal. Aku tak membeli apa-apa kecuali kacang Pistacchio merk lokal yang tidak aku temukan di Bandung. Untunglah dipinggir hotel ada lapangan futsal. Di hari terakhir kita memutuskan memakainya selama satu jam.
Wow! Efeknya sangat mengagumkan. Aku berkeringat dan pegal-pegal (hingga sekarang). Aku gak peduli permainanku buruk, secara aku gak pernah memainkannya seumur hidup, yang penting aku berkeringat!
Dan, oh iya aku disana memaksakan makan kepiting. Too bad, rasa dan besarnya jauh dari kepiting bawaan Benny dari Bontang (So, Ben kepitingnya masih aku tunggu, ya!).
2 comments:
ok deh..
pastikan tanggal 20 juli ada di bandung.. i'll come with kepiting goreng mentega.. & saus lada hitam..
yummy... :)
oke benny boy!
Post a Comment