Sabtu ini aku bangun pagi-pagi. Dan jam 7 teng sudah tiba di kantor. Oh, no kali ini aku tidak bermaksud untuk bekerja. Hari ini kita –aku, ii, herri dan poni—akan kembali bersenang-senang ke Bandung bagian selatan. Perjalanan ini sudah direncanakan sejak sebulan yang lalu. Tentunya we’re all so excited!
Kita pergi tepat setengah jam kemudian naik mobilnya Herri, selain mobilnya besar, sekalian nyobain mobil baru :) Satu mobil aja, biar seru dan gak cape. Perjalanan yang menyenangkan. Jarak yang jauh gak kerasa, soalnya sepanjang jalan penuh obrolan dan ketawa ketiwi. Soreang terlewati. Tapi menjelang kota Ciwidey kita mulai khawatir. Kia Carens punya Herri transmisinya otomatis, jadi setiap tanjakan yang jumlahnya sangat banyak disana, kita semua menahan napas takut mobilnya gak kuat dan meluncur mundur.
Syukurlah hal itu tidak pernah terjadi. Akhirnya kita tiba di perkebunan teh sebelum Situ Patengan dan sarapan dengan sangattt nikmat!! Cuaca hari itu berkabut dan mendung, membuat danau kecil itu terlihat sangat misterius. Kita berpuas diri memfoto diri kita masing-masing. Dan diakhiri dengan naik perahu mengitari situ. Mendayung bergantian diselimuti kabut dan hujan yang akhirnya turun dengan cukup deras ternyata sangat menyenangkan.
Too bad, dalam perjalanan menuju Kebun Teh Walini kita menyaksikan kecelakaan. Motor jatuh tersenggol truk besar. Aku melihat bagaimana si pengendara motor tak berdaya di pinggir jalan dengan kepala berlumuran darah. Aku berusaha membantu walau tak bisa berbuat banyak. Aku hanya bisa terbengong. Deja vu dengan kejadian 5 tahun lalu. Korban dibawa truk ke rumah sakit entah di Ciwidey atau Soreang.
Kita berenang, well, tepatnya berendam di Walini, kolam renang air panas ditengah kebun teh yang hari itu kebetulan cukup sepi. Karena takut hujan makin besar, kita langsung ke Kawah Putih. Perjalanan kesana kembali menguji Kia Carens Herri. Kali ini ujiannya lebih terjal dan sempit. Melewati perjalanan panjang dan melelahkan akhirnya kita sampai ditujuan disambut angin besar, hujan lebat dan cuaca yang sangat dingin. Indomie rebus kami lahap dalam waktu sekejap. Kawahnya sangat mempesona walau tertutup kabut yang sangat lebat. Benar-benar seperti Lembah Mordor hehehe.
Akhirnya kita memutuskan pulang. Hari pun sudah sore dan bertambah gelap. Sialnya Jl. Kopo hari itu sangat sangat macet. Perjalanan pulang sungguh sebuah perjuangan.
2 comments:
itu fotonya lembah Mordor keren juga ya Dodddddd.
hihihi
Yap!! :)
Post a Comment