Friday, April 06, 2007

Nagabonar2, Another story.

Kemarin malam ketika aku sedang di Blitz, menonton “Nagabonar Jadi 2” temanku kirim SMS: Kalau mau ikut acara nonton bareng Nagabonar besok jam 12, tiket bisa diambil di aku. Ihh…aku kan lagi nonton film itu! Lagian besok Jum’at dan harus jum’atan.
Hari ini aku libur, bangun siang maen game selepas bangun tidur nonstop sampai sholat Jum’at. Hari itu aku gak liat handphone yang entah dimana. Selepas Jum’atan aku berniat akan melanjutkan game komputerku. Sebelum itu aku cari dulu handphone, setelah ketemu dibawah bantal ternyata ada missed call. Bu Riri, managerku dulu. Aduh ada apa? Aku telpon terputus dan gak jelas. Low batt kayaknya. Tapi aku tau beliau ada di Blitz. Ah sudahlah, pikirku.
Tapi sambil ganti baju, tiba2 aku tersentak!! Anjrit! Kalo ada acara nonton bareng biasanya kan disambung jumpa fans!! Tanpa pikir panjang aku langsung naik mobil, ambil kamera langsung tancap gas. Jarak dari Blitz ke rumah aku memang dekat. Tapi menempuhnya dalam 5 menit saja sungguh sangat superb. Syukurlah aku menemukan stand Telkomsel disana. Acara itu gratisan dan cuma bisa ditonton pelanggan Telkomsel. Untung aku pengguna setianya. Hehehe. Aku mendapat tiket dengan sangat mudah, mengingat panitya teman-temanku.
Akhirnya aku kembali menonton film itu untuk yang kedua kalinya. Kali ini aku cukup bisa menahan tangisku. Ternyata bila menonton tanpa air mata, jalan cerita utamanya tidak samar kok! Hehe.. Menjelang akhir film aku tahu dari temenku kalau barisan Cast “Nagabonar Jadi 2” sudah datang. Setelah selesai film aku langsung setengah berlari menuju cafe outdoor Blitz. Sulit juga,
mengingat bioskop hari itu sangatlah penuh.
Disana sudah banyak yang sedang foto bersama Tora Sudiro, Wulan Guritno, Lukman Sardi dan Mike Mulyadro, si pemeran Jaki, temen arab Bonaga. Aku hanya melihat-lihat dan tetap mencari aktor pujaanku, Deddy Mizwar. Dan Oh My God, dia ternyata tak jauh di depanku! Aku gemetar, dan mengajak salaman dan juga tentunya foto bersama. Dia bilang terimakasih sudah menonton filmnya. Lidahku mendadak kelu tak bisa menjawabnya. Hanya senyum. Orang hebat itu ternyata begitu humble.
Hahaha sore itu aku tak berbeda dengan para ABG yang berteriak memanggil Tora Sudiro.
Alhamdulillah, cita-citaku kemarin tak disangka menjadi kenyataan.

5 comments:

Anonymous said...

hikss.. aku belum ada mudik. Jadi belum ada nonton..
Kayaknya memang seru yak...

TeSu said...

menyenangkan sekali...tapi tidak dengan resleting terbuka kan???? :D

hijau said...

tentunya, pak wira...

teni, jangan kau ungakpkan aib ituh..

Taiko Tari said...

Lho, mana foto barengnya dengan Pak Nagabonar???

hijau said...

hehehe, belum pede fotonya nampang di blog :)