Monday, November 19, 2007

To Ciamis and Back

Setelah berkali-kali selama dua tahun terakhir merencanakan perjalanan ke Ciamis, akhirnya baru Sabtu kemarin kunjungan ke rumah nenek itu berhasil dilaksanakan. Pergi jam 3 sore ke terminal Cicaheum bareng Megan, sepupu aku. Aku memilih naik bis biar bisa istirahat.
Ternyata aku sangat excited. Badanku sepertinya bosan dengan pemandangan perkotaan terus menerus. Mataku tak henti-hentinya melihat gambar di jendela yang berubah dari detik ke detik. Menyenangkan. Apalagi sesekali kami mengobrol kesana kemari, dari mulai komik sampai irigasi. Sampai di rumah Ma Anah a.k.a my grandmother, disambut teh hangat. Sumpah sangat sedap.
Intinya perjalanan aku kesana adalah nengok nenekku yang kemarin sakit, walau sekarang sudah sehat walafiat. Seterusnya adalah silaturahmi dan mengupdate kabar terbaru disana. Yah, secara sudah dua tahun aku gak kesana. Padahal jaraknya gak jauh-jauh amat. Nenekku agak rabun kalau sudah malam, dan sedikit agak pikun. Tapi beliau masih mengingat aku dengan jelas walau sudah lama gak berkunjung. Lain halnya dengan Megan, walau sering kesana, nenekku sukses terlambat mengenalinya. Pertama disangka tukang kredit, kedua disangka panyawah (tukang yang ngurusin sawah) dan kemarin disangka temennya aku, padahal sudah ngobrol agak lama. Hahaha.
Sayangnya aku hanya sebentar disana, besoknya, Minggu pagi jam 9 aku pulang. Kalau kesorean takutnya macet, dan takut kecapean Senin ke kantor. Kembali naik bis dan kembali mataku menikmati pemandangan indah sepanjang jalan. Kali ini lebih maksimal soalnya cuaca cerah.
Mudah-mudahan masih diberi umur untuk kembali berkunjung kesana. Amin.

2 comments:

di said...

jadi inget nene aku yang lagi berbaring di RS, karena pencah pembuluh darah di otak...semua lagi cari solusi terbaik, maklum dah tua jadi jalan operasi rasanya bukan hal yang tepat...

doain aja

semoga semua nene didunia ini diberikan kebahagiaan meski dengan berbeda keadaan

hijau said...

Iya be, semoga semua mendapat kebahagiaan.