Di lubuk hati terdalam, mungkin tak seharusnya aku ungkapkan.
Ingin rasanya salah satu keponakanku masuk SMA Negeri 2 Bandung, sekolah tercintaku dahulu. Selagi guru-guru yang aku kenal masih mengajar disana.
Terlalu sentimentil mungkin. Tapi setidaknya aku bisa tahu tentang keadaan keponakanku kelak dari guru-guru yang sampai sekarang masih berhubungan baik denganku.
Tapi tetap saja. Sekolahku adalah ceritaku. Keponakanku punya ceritanya sendiri.
Walau kuberharap cerita kita sama. Tapi aku sadar, Alloh jauh lebih tahu.
Semoga...
dan akhirnya keponakanku gak masuk ke SMA ku. Tak apa. Aku masih bahagia.Dan semoga bisa menggapai cita2nya. aamiin.
No comments:
Post a Comment