Walau betah,
Kawasan middle Atlas sendiri tidak terlalu istimewa menurut aku. Perjalanan dan pemandangan didominasi oleh kawasan padang rumput yang luas. Kemudian bertemu sebuah danau dengan banyak kuda dan keledai. Kami sempat sebal dengan ulah sang sopir yang membuat kami berjalan cukup jauh mencari mobilnya. Ternyata dia sedang bertamu ke penduduk desa untuk membeli telur dan hidangan semacam yoghurt yang rupanya mirip dedak cair.
Kami kemudian diajak ke sebuah hutan yang penuh dengan monyet. Turis lain sangat senang melihat monyet-monyet itu. Sedangkan kami melihatnya dengan sebal. Hahaha. Yang kayak ginian mah banyak di Bandung juga! Kadang kala padang rumput itu dihiasi banyak sekali bunga poppies. Kami minta berhenti untuk berfoto di hamparan bunga-bunga itu.
Keesokan harinya kami memutuskan untuk ke Meknes dan Volubilis yang menurut peta dekat dengan Fes. Tapi sekali lagi, kami kesulitan menuju kesana. Akhirnya kami tanya ke resepsionis hotel yang mukanya datar dengan kumis mirip Hercule Poirot. Tanpa jawaban dia langsung menelepon seseorang dan menyuruh kami untuk bersiap keesokan harinya.
No comments:
Post a Comment