Lebaran Hari Kedua
Tidak kemana-mana, di rumah saja. Saudara pun cuma sedikit yang datang, berhubung hampir semua pergi ke Ciamis. Aku pun asalnya akan ikut serta dalam euphoria mudik itu. Tapi kemacetan parah Nagreg membuat aku memundurkan rencana itu ke minggu depan.
Orang tua pada nyekar ke makam nenek dan uyut di Banjaran. Tapi di sore hari kakakku datang bersama rombongan anak-anaknya dari Cirebon. Lengkaplah sudah 12 keponakanku hari itu berada di rumahku semua. Artinya aku kehilangan hak atas kamarku dan artinya pula aku harus mencari tempat tidur dadakan di malam hari. Karena aku tidak suka tidur di ruang keluarga yang masih berbau gule dan ketupat, juga tidak suka tidur di dapur dan kamar mandi (memang tidak wajar, sih), akhirnya aku memutuskan tidur di teras lantai atas. Dingin tapi lumayan asik ternyata.
Selepas Maghrib, badanku meronta ingin diajak pergi. Ok, akhirnya aku memutuskan jalan-jalan ngawur. Tapi sial, Setiabudhi dan Cihampelas macet berat. Orang-orang Jakarta itu ternyata tidak memberi kesempatan untuk orang Bandung untuk menikmati kotanya sendiri di liburan panjang ini :(
Lebaran Hari Ketiga
Entah kenapa kok jadi sering pusing. Kebanyakan tidur atau mungkin kebanyakan makan ketupat. Sudah 4 hari berturut-turut menuku tak berubah. Gule sapi, ase cabe, bawang goreng kadang pake ketupat, kadang nasi. Lebih sering ketupat, sih. Tapi don't get me wrong, aku samasekali tidak bosan. Yummm!
Keponakanku untungnya pada gak minta jalan-jalan, mereka cukup puas dengan game komputer Medieval II: Total War yang aku belikan. Tapi ritual berenang yang rencana akan dilakukan hari ini harus dibatalkan karena hari mendung dan akhirnya turun hujan, Alhamdulillah.
Malamnya kembali sendiri saja luntang-lantung. Kali ini aku cukup pintar untuk tidak memilih Jl Setiabudhi dan Cihampelas yang --menurut Radio-- masih saja macet berat. Untungnya daerah IBCC dan Supratman lancar-lancar saja.
Lebaran Hari Keempat
Oke, aku kebingungan. Harus berenang dimana. Setelah baca koran, nyaris semua kolam renang penuh. Selain karena liburan, akhir-akhir ini Bandung memang panas. Plan A dan Plan B aku susun. Pilihan akhirnya jatuh di Hotel Kedaton, yang Alhamdulillah kosong siang tadi.
Ada yang berbeda di acara renang kali ini. Biasanya yang ikut berenang cuma yang sudah besar (umur SD ke atas), soalnya aku agak kerepotan mengawasinya. Kali ini total keponakan yang berenang adalah 11 orang (yang satu tinggal di rumah memilih meneruskan main game komputer) dengan range umur 2 tahun - kelas 3 SMA). Cukup menyenangkan ternyata. Selama kolamnya gak terlalu besar, pengawasan bukan menjadi soal.
Malamnya kembali jalan-jalan sendirian. Sialnya kali ini ke kantor saja. Cuh! Aku memilih mengerjakan laporan daripada besok Minggu harus merusak agenda yang telah disusun.
Pulang dulu ah. Bye!!
No comments:
Post a Comment