Sebelumnya diperingatkan untuk sebagian orang, artikel ini mengandung content yang mungkin menjijikan. Pertama kali aku divonis berpenyakit wasir alias ambeien atau hemorhhoid, reaksi pertama kali adalah bingung. Karena aku gak tau penyakit apa sih itu, apa sejenis virus, infeksi, atau apa? Tanya ke orang yang kebetulan berpenyakit sama, mereka malah bisik2 dan kurang lebih sama gak tahunya. Aku juga bingung kenapa bisik2, inikan bukan penyakit kelamin atau sejenisnya. Aneh.
Tanda2 yang aku sering rasakan adalah perih, gatal, sakit kalo duduk, apalagi aku naik motor, dan ketakutan setiap mau kebelakang. Setelah gak puas periksa ke dokter umum, akhirnya aku datang ke dokter bedah digestif di RS Advent, dan untunglah aku ketemu dr. Haryono yang sabar dan baik. Tapi, jangan bilang proses pemeriksaannya, OMG sakit banget. Diperiksa dengan menggunakan alat yang dimasukan kedalam –maaf—dubur. Tapi prinsipku adalah ”apapun untuk sembuh”.
Mulai detik itu aku jadi tersadar, dan mulai mencari tahu apa sih wasir itu. Situs hemorrhoid.net sangat2 membantuku, ada gambarnya segala. Disana aku baru tahu kalo wasir itu ada dua macem, internal dan eksternal, punyaku internal, alias gak ”keluar”. Jadi wasir itu diakibatkan oleh dislokasi rectum (ujung usus besar sebelum anus) yang diakibatkan oleh BAB (buang air besar) yang ”salah”. Gerakan mengejan yang terlalu sering sangat dominan menyebabkan si wasir ini.
Satu2nya cara untuk mengatasi wasir tanpa operasi adalah mengubah pola makan agar proses BAB berjalan dengan benar.
Say no to makanan pedas. Dulu aku rajanya makanan pedas, dan ini juga yang menjadi tantangan terberat aku sekarang. Makanan pedas membuat panas anus. Aku pernah sekali2 melanggar aturan ini, tapi ternyata akibatnya sangat tidak sepadan, gak bisa duduk, bow!
Fiber, Fiber. Makanan berserat! Kalo mau beli makanan biasakan liat keterangan dibelakangnya. Cari yang kandungan ”dietary fiber” nya banyak. Biasakan makanan buah2an, pepaya, pisang, pear atau gandum2an yang seratnya banyak. Kalo males kayak aku, di jus aja, atau diganti agar-agar aja. Kalo agar-agar gampang kan dipaksanya. Aku punya makanan favorit yaitu Cracker Nissin yang bungkusnya warna kuning. Enak dan bikin BAB lancar.
Jangan diare sering2. Dulu aku pikir kalo diare sih, asik aja. Kan bikin langsing :P Dan itu adalah hal yang bodoh. Soalnya bayangkan akibatnya pada si rectum yang harus bekerja keras. Apalagi aku punya history agak2 sering dysentri. Hiiii. Jadi diare harusnya diobatin.
Olahraga. Aku gak bisa bilang apa2, soalnya aku gak pernah :(
Jangan bosen ngobatinnya ya, soalnya butuh waktu yang gak sebentar. Tetap semangat!!
Wednesday, June 07, 2006
Things you need to know bout Hemorrhoid
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
4 comments:
thanks banget ceritanya,keknya aku ada gejala ini deh.Asumsiku,pemicunya adalah PedaS.hiks...kentara banget kl bab setelah makan pedas beberapa kali terakhir cairan merah segar keluar.Pdahal,bauah en sayur bisa dibilang cukup.
udh sembuh kah?
Wah, jangan didiemin ya, sebisa mungkin jeda dulu sama pedes2an nya.
Udah jauh lebih mending, sekarang. Harus terus menerus jaga makanan nih.
Pernah sih sekali2 makan pedes, tapi kalo inget sakit ini dengan serta merta pasti aku stop hehe.
Trims sudah berkunjung
jau, kyknya aku juga kena pnyakit ni d. tp blum tw nih, internal or eksternal... oya,, makasi y..
truz masalahnya aku g bs makan klo g rasanaya pedas gmana dunk?
Thanks
Natural Hemorrhoids Cure
Post a Comment