Wow dua postingan di hari yang sama! Padahal kerjaan masih banyak. Gak peduli ah. Hehe.
Minggu kemarin aku belajar mengenai :Benci.
Sebuah kata yang sangat berbahaya. Benci selintas memang hanya sebuah pikiran buruk belaka. Kemudian aku merasakan hal lain. Ternyata membenci orang yang kita kenal apalagi saudara itu sangat menyakitkan. Sampai akhirnya aku menyimpulkan kalau membenci itu sebuah hal yang buruk. Untuk yang dibenci maupun yang membenci. Membenci sesuatu yang pernah terjadi pada kehidupan kita pun ternyata sama menyakitkannya.
Dan aku belajar hal lain.
Aku salah menerjemahkan tak bicara, bertegur sapa seperlunya sebagai benci.
Aku salah.
Tak selamanya begitu.
Aku bersyukur orangtuaku mengajari aku untuk tidak membenci.
Benci mungkin hanya boleh digunakan untuk perbuatan yang memang dibenci Alloh.
Terimakasih telah mengajari saya begitu, wahai orangtuaku tercinta.
Wednesday, May 11, 2011
Terimakasihku Untuk Blogspot
Dahulu kala aku gak yakin apa tujuan aku menulis blog ini. Mungkin sekedar ikut-ikutan saja, mungkin hanya untuk ajang narsis atau penghalau bosan.
Tapi sekarang. Detik ini. Aku bersyukur telah menulis ini. Blog ini hanya secuil saja di keriaan belantara perjalanan hidup. Aku merasa tumbuh bersama si tentanghijau ini. Bahkan blog ini kemudian melahirkan blog lain, yang mengisahkan kisah lucu salah satu sahabatku.
Tak jarang aku membaca kembali blog ini. Seperti orang lain membaca buku harian, mungkin. Anehnya, aku masih ingat apa latar belakang, kejadian dan suasana hati ketika tiap2 tulisan itu aku buat. Aku pernah menghapus artikel yang aku buat, karena takut menyinggung orang lain. Sekali lagi, aku memang tumbuh bersama blog ini. Blog ini menyenangkan, karena aku bisa mengoreksinya kalau salah. Andai hidup bisa seperti itu ya. Hahaha.
Terus kenapa tiba2 aku jadi menulis postingan ini ya?? Aku hanya mau bilang. Tuhan benar-benar telah memberikan jalan terbaik buat aku. Segala ceracau, curhat yang pernah aku tulis dulu mungkin saja diceritakan dengan pedih dan penuh air mata. Tapi sekarang? Aku bisa tertawa keras mengingat betapa gak pentingnya kesedihan itu kala membacanya kembali.
Sekarang aku yakin apa tujuan membuat blog ini. Untuk aku sendiri. Agar aku menjadi lebih baik. (Mohon maaf jika ada yang tersinggung dengan isi blog ini, kalau ada yg keberatan tulis komen aja ya..*cheers*)
Tapi sekarang. Detik ini. Aku bersyukur telah menulis ini. Blog ini hanya secuil saja di keriaan belantara perjalanan hidup. Aku merasa tumbuh bersama si tentanghijau ini. Bahkan blog ini kemudian melahirkan blog lain, yang mengisahkan kisah lucu salah satu sahabatku.
Tak jarang aku membaca kembali blog ini. Seperti orang lain membaca buku harian, mungkin. Anehnya, aku masih ingat apa latar belakang, kejadian dan suasana hati ketika tiap2 tulisan itu aku buat. Aku pernah menghapus artikel yang aku buat, karena takut menyinggung orang lain. Sekali lagi, aku memang tumbuh bersama blog ini. Blog ini menyenangkan, karena aku bisa mengoreksinya kalau salah. Andai hidup bisa seperti itu ya. Hahaha.
Terus kenapa tiba2 aku jadi menulis postingan ini ya?? Aku hanya mau bilang. Tuhan benar-benar telah memberikan jalan terbaik buat aku. Segala ceracau, curhat yang pernah aku tulis dulu mungkin saja diceritakan dengan pedih dan penuh air mata. Tapi sekarang? Aku bisa tertawa keras mengingat betapa gak pentingnya kesedihan itu kala membacanya kembali.
Sekarang aku yakin apa tujuan membuat blog ini. Untuk aku sendiri. Agar aku menjadi lebih baik. (Mohon maaf jika ada yang tersinggung dengan isi blog ini, kalau ada yg keberatan tulis komen aja ya..*cheers*)
Tuesday, May 10, 2011
Hari yang Berbahagia
Akhirnya hari ini pun datang juga. Hari yang dipersiapkan jauh-jauh hari dengan pikiran penuh.
Hari itu, 8 Mei 2011, hari penting buat adikku, Dhyah Muthmainnah, temankku Dieky Ahmad Sodik, dan guruku, orangtuaku, sekaligus sahabatku, Toto Utomo.
Hari itu, adikku dan temankku menikah, menjalani hari pertama sebagai suami isteri.
Hari itu pula, sebagai tonggak akhir tugas seorang ayah buat orangtuaku.
Alhamdulillahirobbil'alamin, puji syukur kepada Alloh SWT yang tak henti mencurahkan kebahagian kepada kami.
Selamat berbahagia semuanya...
Segala kebaikkan Insya Alloh tercurahkan buat kalian semuanya..
Hari itu, 8 Mei 2011, hari penting buat adikku, Dhyah Muthmainnah, temankku Dieky Ahmad Sodik, dan guruku, orangtuaku, sekaligus sahabatku, Toto Utomo.
Hari itu, adikku dan temankku menikah, menjalani hari pertama sebagai suami isteri.
Hari itu pula, sebagai tonggak akhir tugas seorang ayah buat orangtuaku.
Alhamdulillahirobbil'alamin, puji syukur kepada Alloh SWT yang tak henti mencurahkan kebahagian kepada kami.
Selamat berbahagia semuanya...
Segala kebaikkan Insya Alloh tercurahkan buat kalian semuanya..
Subscribe to:
Posts (Atom)