So, here I am at the brink of 2008. Now I can shout to the world that I’ll have a new life, or a new place for a start. Yes I’m gonna leave my beloved Bandung for challenging Medan. Tomorrow.
Banyak hal yang aku persiapkan untuk itu. Tapi yang paling menyita waktu, adalah persiapan mental. Ternyata kepindahan ini berbeda sama sekali dengan kepindahan aku ke Semarang di tahun 2002. Syukur Alhamdulillah, teman-temanku tercinta disini sangat membantu, sampai repot-repot ngasih hadiah dan bikin surprise party segala.
Tapi ternyata ada hal yang kemudian mengganjal. Perasaan sedih. Perasaan sedih orang lain. Perasaan orang yang aku sayangi. Aku hanya bisa meringankan saja, belum bisa menyembuhkan. Somehow, aku merasa tak bisa pergi jika perasaan sedih itu belum mereda. Maha Besar Alloh yang mengabulkan semua permintaan dan menghilangkan semua kesedihan.
Untunglah blog ini sedikit mengobati.
(terimakasih Dinar)
No comments:
Post a Comment