Disinilah aku. Di hari ketiga di tahun 2012. Syukur Alhamdulillah. Banyak yang bertanya Tahun Baru dimana dan ngapain. Tahun baru kali ini aku diam di kosan saja. Nonton DVD dan main game. Tidak ada yang berbeda dengan hari-hari libur lainnya.
Aku memang tak pernah ada "ikatan khusus" dengan Tahun Baru. Perayaan tahun baru yang aku ingat yang memang dengan niat aku rencanakan adalah zaman masih SMA di Bandung. Aku rayakan di rumahnya Candra, sahabatku dari kecil. Kita niat ngumpulin uang segala. Siangnya kita beli sosis, jagung, daging ayam dan bumbu barbeque merk Prego. Kita berdua memang suka masak. Kadang-kadang orangtua kita memang gak masak. Kita bikin bumbu tambahan sesukanya kita. Terus kita bakar di halaman rumah Candra. Yang aku ingat, masakan kita kala itu sangat enak! Si Anggia, kakaknya Candra dan saudara-saudaranya pun berpikiran sama.
Acara tahun baru itu kemudian gagal, ketika tiba-tiba tetangga kita berdiri di teras sambil memegang karton bertuliskan sesuatu. Tidak sepatah katapun. Hanya mematung sambil memperlihatkan karton itu, yang ternyata bertuliskan: "jangan ribut". Agak menyeramkan. Kita pikir tetangga kita kesurupan. Pesta pun bubar sebelum jam 00:00. Selain itu tak ada acara tahun baru lain yang aku ingat.
Padahal moment tahun baru ini sebetulnya suka membuat aku ingin belanja. Hahaha. Belanja pernak pernik buat ngeberesin kamar atau ngeberesin meja kerja. Walau sejarah mengatakan, kamar atau meja itu tak lama kemudian kembali berantakan. Tapi sepertinya "niatan" untuk beres-beres itu menyenangkan.
Tapi bagaimanapun itu, pergantian kalender ini layak untuk disyukuri. Karena aku, kita, masih sehat wal'afiat sampai detik ini. Selamat Tahun Baru semuanya!