Monday, December 25, 2006

Happy Feet


Malam minggu kemarin merupakan malam minggu yang melelahkan. Masuk kantor dan ke undangan temen segala. Pulangnya aku memutuskan HARUS nonton film. Aku memutuskan nanti malem nonton "Happy Feet". Di blitz tentunya. Tepat jam 5 sore aku langsung pergi kesana. Sialnya, hujan gede sekali, dan macet, asli setiap jalan penuh dengan mobil. Aku lupa, weekend ini adalah weekend yang panjang berhubung senin bertepatan dengan hari natal.

Sampai di blitz keadaan makin parah. Asli penuh banget. Ternyata ada panggung musik gratisan yang diisi Maliq n' something dan Tompi. Aku ketemu Fanny, keponakanku disana. Dia masih pake seragam sekolah. Ya udah, sekalian aja aku ajak nonton. Walhasil orang-orang pada ngeliatin. Aku disangka om-om yang lagi pacaran sama anak SMA. Sialan!

Film "Happy Feet" ini menceritakan kehidupan koloni penguin yang setiap penghuninya memiliki suara indah dan sangat pandai menyanyi. Sampai datangnya si penguin kecil, Mumble yang sangat parah dalam menyanyi tapi sangat pandai menari, sampai dijuluki "Happy Feet" oleh teman-temannya. Karena tak bisa menyanyi Mumble akhirnya dikucilkan dan dianggap pembawa sial.

Mumble akhirnya berjuang keras untuk membuktikan bahwa kesialan yang diderita kaum penguin (berkurangnya ikan) bukan disebabkan olehnya. Film ini sangat menyenangkan, bertabur banyak lagu yang indah sekaligus lucu dan funky! Tarian mumble pun secara tidak sadar membuat aku ikut bergerak. Harus punya soundtracknya! Harus punya soundtracknya!

Pulangnya kembali aku harus menghadapi kemacetan. Puh....

Tuesday, December 19, 2006

Love you Fini, dan Anggun tentunya!

Hehehe. Ternyata blog ini memang berguna. Thanks berat to Fini sayang yang telah menganugerahkan aku CD si menakjubkan Anggun yang ditandatangani. Asli! Huhuy!
Sekali lagi cup cup mmuah Fin!!

Monday, December 18, 2006

Weekend Aneh

Semua berawal dari kejadian hari Sabtu. Aku sebetulnya pingin di rumah saja, apalagi setelah kelelahan di hari-hari sebelumnya, white costume-thing dan meeting demi meeting di kantor. Tapi apa daya, aku harus menghadiri undangan pernikahan temen kantor. Menyenangkan. Banyak ketemu orang yang sudah lama gak kelihatan. Kesialan menimpa pas pulangnya. Macet. Banget. Kakiku sangat pegal nginjek kopling dan gas sedikit2.
Sampai rumah tak ada sedikit pun rencana pergi kemana2. Umur rupanya mengalahkan euforia malam mingguan. Tidur, dan baru bangun pas maghrib. Nonton TV dan maen game. Tapi tiba2 temen kuliahku nelpon jam 8 ngajak ketemuan rame2 di Hotel Jatinangor. Mmm sounds good. Akhirnya pergilah aku menembus hujan yang sangat lebat menuju Jatinangor.
Kangen juga ketemu temen kuliah. Ngobrol sana-sini sampai jam 3 pagi. Sialan. Aku padahal rencana pulang pagi. Nyampe rumah tanpa basa basi lagi langsung tidur sampe jam 2, diteruskan non stop maen game Civilization sampai jam 12 malam tadi aja.
Benar-benar gak normal.

Thursday, December 14, 2006

Moving Forward w/ Eragon

Stop it. Aku harus menyudahi masa penuh sumpah serapah cukup sampai disini. I have to move on. Itulah yang membuat aku memaksakan ke bioskop kemarin malem. Kebetulan ada film baru yang cukup ditunggu2 di Amerika sana, yaitu Eragon.
Aku mau membuat pengakuan. Aku punya bukunya. sudah lama. Tapi tak pernah tamat. Soalnya buku itu membuat aku bosan. Ya, kala itu secara otomatis pikiranku pasti menghubungkan novel ini dengan the great "Lord of The Ring". Karena memang berbau Tolkien. Hal ini juga yang membuat aku ingin nonton film ini, aku gak berencana menyelesaikan novelnya memang. Hehehe.

Seperti biasa film yang diadaptasi dari novel, pasti jalan ceritanya meloncat-loncat. Aku mengerti, durasi film memang terbatas. Tidak seperti film. Ceritanya tentang perjalanan Eragon, anak petani biasa yang ditakdirkan menjadi dragon-rider dan menumpas raja yang lalim.

Setting dan penuturan film ini mengingatkan aku akan Narnia. Dan tidak seperti LOTR. Mungkin karena film ini memang ditujukan untuk anak-anak.

Cukup untuk hiburan. Semoga film ini masih ada pas liburan keponakan2ku nanti. Can wait to bring them to the cinema!!

Wednesday, December 13, 2006

White Fantasy


Hari ini semua orang di kantor aku sedang sibuk. Bukan sama kerjaan. Tapi sama sesuatu yang berwarna putih. Iya, rencananya Kamis besok kita mau menghadiri farewell party dengan dress code: white fantasy. Artinya kita harus pake kostum peri, atau elvis presley atau atlet badminton atau karateka atau apa lagi ya...

Yang pasti aku gak mau pake baju kuntilanak! hiiiii...

Saturday, December 09, 2006

Bull

Some people DO think nothing but himself.
Some people use other people to help himself.
Some people let others think he might help them in return.
Some people lead others to fairy kind of imaginary kindness.
But I think He's just a BULL.
Oh, Fuck You! (I know it harsh, but that's the perfect one)

Thursday, December 07, 2006

Silenced Scream

Alhamdulillah, audit telah berhasil aku lalui dengan selamat.
But why this soul seems far from heaven? Ignorant. Insensitive. Bullshit. Senseless.
To be honest, I ain't give a damn. Actually, I want to give a damn.
May this night have what its deserved
.